10S2 - Benang PAN 100% Pra-oksidasi - Bahan Baku Retardan Api

Deskripsi Produk

Benang kasar dan halus berbeda terutama dalam aspek berikut:

Kehalusan

Benang kasar: Jumlah yang lebih rendah berarti benang lebih tebal. Misalnya, benang di bawah 10 Ne umumnya dianggap benang kasar.

Benang halus: jumlah yang lebih tinggi berarti benang lebih tipis. Misalnya, benang di atas 60 Ne dianggap benang halus.

Penampilan dan perasaan

Benang kasar: Penampilan lebih tebal dan kasar, dan tekstur permukaan kain jelas. Rasanya lebih kaku dan memiliki tekstur yang lebih kuat.

- Benang halus: Penampilan halus dan halus, dan kainnya ketat dan tipis. Rasanya lembut dan halus, dan terasa lebih nyaman ketika dekat dengan kulit.

Penggunaan

Benang kasar: sering digunakan untuk membuat kain berat, seperti tweed, denim, selimut tebal, dll. Kain ini kuat dan tahan lama, cocok untuk membuat pakaian kerja, tirai berat, penutup sofa, dll.

- Benang halus: terutama digunakan untuk membuat kain tipis dan halus, seperti kain kemeja kelas atas, kain pakaian dalam, syal, dll., yang dapat memberikan pengalaman memakai yang baik.

Proses produksi

Benang kasar: Persyaratan untuk bahan baku relatif kurang ketat, dan beberapa draf lebih kecil selama proses berputar.

- Benang halus: membutuhkan bahan baku berkualitas yang lebih baik, dan beberapa draf lebih besar selama proses berputar, dan persyaratan presisi untuk peralatan dan teknologi berputar lebih tinggi.

10S2 benang serat pra-oksidasi berbasis polyacrylonitrile kasar memiliki tahan api, tahan suhu tinggi dan sifat isolasi panas, dan digunakan untuk menenun kain tahan api yang lebih tebal.

Data Teknis Seri Serupa

Daftar benang serupa